Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Direktur ABP: Perlindungan Pekerja Migran Perikanan Butuh Sinergi Pemerintah dan Swasta

Selasa, 14 Oktober 2025 | Oktober 14, 2025 WIB | 0 Views Last Updated 2025-10-15T03:19:18Z


Direktur PT Anugerah Bahari Pasifik (ABP), Hengki Wijaya, menegaskan pentingnya kerja sama erat antara pemerintah dan sektor swasta dalam melindungi pekerja migran Indonesia (PMI) di sektor perikanan. Hal tersebut ia sampaikan dalam Seminar Hari Minggu Migran Sedunia yang digelar oleh Stella Maris Batam di Ballroom Pacific Palace Hotel, Minggu (21/9/2025), dengan tema “Berjalan dan Merawat Harapan Bersama Migran, Pelaut, dan Keluarganya.”

Hengki menyoroti kerentanan para pekerja perikanan migran terhadap praktik eksploitasi dan kriminalisasi, meskipun Indonesia merupakan salah satu penyumbang tenaga kerja perikanan terbesar di dunia. “Kita perlu dibantu oleh pemerintah dalam hal bisnis, khususnya untuk luar negeri. Upah yang bervariasi dan minimnya jaminan perlindungan seharusnya mendapatkan perhatian penuh dari pemerintah,” tegasnya.

Ia menjelaskan bahwa kompleksitas persoalan ini semakin meningkat karena setiap negara penempatan memiliki kebijakan dan karakteristik berbeda. Oleh karena itu, peran pemerintah dalam memperkuat regulasi, diplomasi, serta pengawasan terhadap agen perekrutan sangatlah penting untuk memastikan keselamatan dan kesejahteraan Anak Buah Kapal (ABK) Indonesia.

Selain mendorong peran negara, Hengki juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat sebagai konsumen dalam rantai pasok global. “Kalau kita tetap membeli produk hasil kerja paksa, maka sesungguhnya kita sedang mengonsumsi hasil eksploitasi. No fishers, no fish,” tandasnya, menekankan bahwa perlindungan pekerja migran bukan hanya urusan negara dan swasta, tetapi juga tanggung jawab bersama konsumen dunia.

×
Berita Terbaru Update