Buku Carlo Acutis dengan Gaya Bahasa Gen Z, Mudah Dimengerti untuk Menginspirasi

 

Sebuah buku inspiratif berjudul “Cerita Anak Milenial yang Jadi Santo, Carlo Acutis, Programmernya Yesus” resmi diterbitkan sebagai persembahan untuk generasi muda Katolik, khususnya Gen Z, agar lebih mengenal sosok Beato Carlo Acutis dan semangat hidupnya yang modern namun tetap mencintai Ekaristi dan Gereja. 

Uniknya, buku 50 halaman ini menggunakan gaya bahasa sehari-hari anak jaman sekarang. "Ya, dengan bahasa non formal, dengan kosakata gen z yang saya harap mudah dimengerti anak SD-SMP saat ini..." ujar Cosmas Eko, pengarang buku.

Carlo Acutis adalah seorang remaja Katolik asal Italia yang wafat pada usia 15 tahun pada tahun 2006 akibat leukemia. Meskipun usianya muda, kesalehan dan cintanya pada Sakramen Mahakudus membuatnya dijuluki “Influencer Tuhan” oleh Paus Fransiskus. Ia juga dikenal karena mendokumentasikan lebih dari 100 mukjizat Ekaristi di seluruh dunia dan membuatnya tersedia secara online.

 Tentang Buku

Sinopsis:

Carlo Acutis, remaja milenial yang jenius di dunia komputer, menyebut Ekaristi sebagai “jalan tol menuju surga”. Di balik hobinya ngoding dan main game, Carlo menyimpan cinta luar biasa pada Tuhan, Ekaristi, dan Bunda Maria. Ia hidup sederhana, penuh kasih, dan total untuk Tuhan—hingga menciptakan pameran mukjizat Ekaristi yang menjangkau dunia.

Lewat kisah hidupnya yang singkat namun padat makna, buku ini mengajak generasi muda untuk berani hidup kudus di zaman digital. Carlo membuktikan bahwa menjadi orang kudus itu bukan kuno—tapi keren!

Buku ini ditulis dengan bahasa yang ringan dan akrab, menjangkau pembaca remaja, pelajar, hingga kaum muda yang ingin mengenal iman secara lebih dekat. Di dalamnya, pembaca akan menemukan:

• Kisah hidup dan spiritualitas Carlo Acutis
• Kutipan-kutipan inspiratif Carlo
• Penjelasan tentang mukjizat Ekaristi dan beberapa contohnya
• Pesan Paus Fransiskus tentang Carlo Acutis
• Bonus QR Code ke video-video relevan yang memperkuat pengalaman membaca

“Buku ini bukan hanya tentang mengenal Carlo Acutis, tapi juga ajakan bagi remaja untuk tidak takut menjadi kudus di tengah zaman digital. Carlo membuktikan bahwa teknologi bisa digunakan untuk menyebarkan kebaikan dan iman,” tambah Kak Cosmas Eko Suharyanto, yang juga dosen di Institut Teknologi dan Bisnis Indobaru Nasional.

 Tersedia di

Buku “Cerita Anak Milenial yang Jadi Santo, Carlo Acutis, Programmernya Yesus”  sudah bisa didapatkan melalui Shopee di link ini.